Tenaga endogen dan eksogen memiliki dampak positif dan negatif. Tenaga endogen umumnya bersifat membangun karena adanya material baru yang dikeluarkan dari dalam bumi. Material tersebut memperbarui material lama di permukaan bumi yang telah mengalami perubahan atau kerusakan oleh tenaga eksogen. Tenaga endogen juga membentuk permukaan bumi, sehingga terdapat bukit, pegunungan, lembah dan lain-lain. Walaupun demikian, pada awal pembentukannya dirasakan sebagai sebuah bencana alam. Sebagai contoh, letusan gunungapi pada awalnya menimbulkan kerusakan bagi lahan pertanian, hutan, permukiman dan menimbulkan pula korban jiwa yang banyak. Namun, setelah letusan terjadi, material hasil letusan (abu, pasir dan material lainnya) mengganti lapisan tanah subur yang telah tipis karena erosi sehingga menjadi subur kembali.
A.Tenaga Endogen
Dampak positif dari tenaga endogen adalah:
1. Lapisan magma yang menembus kerak benua dan membeku di bawah permukaan tanah berpotensi mengandung mineral yang berharga seperti emas, perak, dan bahan tambang lainnya.
2. material letusan gunungapi (eflata) sangat kaya akan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Setelah mengalami proses pelapukan, material-material hasil letusan tersebut akan hancur
dan menjadi tanah vulkanik yang subur, sehingga tidak heran jika banyak lahan pertanian yang subur berada di daerah ini.
uap yang berguna untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi. Magma juga memanaskan airtanah dan menjadi sumber air panas bagi keperluan wisata pemandian air panas.
4. Endapan pasir dan batu juga terbentuk di sekitar gunungapi yang sangat berguna untuk bahan bangunan.
5. Terbentuknya gunung atau pegunungan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi dunia pariwisata karena udaranya yang sejuk dan pemandangannya yang indah.
1. lava dan lahar yang dikeluarkan oleh aktivitas gunungapi dapat merusak lahan pertanian, permukiman dan dapat menimbulkan korban jiwa.
2. Abu vulkanis yang dikeluarkan pada saat letusan dapat merusak tanaman, iritasi pada mata, terganggunya saluran pernapasan, menggangu aktivitas penduduk, terganggunya tansportasi, dan lain-lain.
3. Bom, lapili, pasir yang terhempas saat letusan dapat merusak permukiman, dan pertanian.
B.Tenaga Eksogen
Agak berbeda dengan tenaga endogen, tenaga eksogen umumnya bersifat menghancurkan. Permukaan bumi yang telah dibentuk oleh tenaga endogen, kemudian lambat laun dihancurkan oleh tenaga eksogen.
1. Batuan dari hasil pembekuan magma akan bermanfaat bagi tumbuhan jika telah dihancurkan oleh tenaga eksogen menjadi partikel-partikel tanah.
2. Batuan beku terpecah-pecah menjadi batuan yang berukuran lebih kecil sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan terutama bahan bangunan.
3. Mineral-mineral berharga yang tadinya berada di bawah permukaan tanah lambat laun tersingkap
oleh tenaga eksogen sehingga memberi manfaat bagi manusia.
Adapun dampak negatif tenaga eksogen bagi kehidupan di antaranya adalah:
1. erosi mengakibatkan lapisan tanah yang subur berkurang atau hilang dan akibatnya tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik.
2. erosi juga mengakibatkan sedimentasi di daerah yang lebih rendah dan terjadi pendangkalan di daerah danau atau waduk. Akibatnya kemampuan PLTA untuk menghasilkan listrik semakin berkurang.
3. selain mengakibatkan pendangkalan, erosi juga menjadikan air sungai dan danau tidak lagi jernih.
Akibatnya tidak lagi bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk keperluan minum atau mencuci. Makhluk hidup, khususnya ikan juga akan semakin berkurang jumlahnya.