Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbentuk karena proses evolusi bumi. Proses evolusi bumi yang begitu panjang membuat Indonesia memiliki wilayah dengan dataran tinggi dan dataran rendah.
Dataran tinggi merupakan dataran dengan wilayah luas yang terletah di wilayah yang tinggi atau di pegunungan.
Dataran tinggi merupakan dataran dengan wilayah luas yang terletah di wilayah yang tinggi atau di pegunungan.
- Dataran tinggi biasanya terbentuk dari hasil erosi dan sedimentasi.
- Sedangkan dataran rendah merupakan lawan dari dataran tinggi. Dataran rendah merupakan wilayah tanah yang datar dan luas, biasanya berada pada ketinggian yang tidak lebih dari 200 meter di atas permukaan laut.
- Sebagian besar wilayah Indonesia terdiri atas dataran tinggi. Namun ada juga wilayah dengan dataran rendah. Sebagai contoh dataran rendah Madiun, dataran rendah Surakarta, dataran rendah Semarang, dan dtaran rendah Palembang.
- Wilayah dataran rendah memiliki suhu dengan kisaran 23 sampai dengan 28 derajat celcius. Wilayah dataran rendah biasa dipilih untuk tempat tinggal karena memiliki suhu udara yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
- Dataran rendah Madiun memiliki ketinggian 63 sampai dengan 67 meter di atas permukaan air laut. Suhu di wilayah ini berkisar antara 20 sampai 35 derajat celcius.
- Letak wilayah dataran rendah Surakarta berada pada ketinggian 100 meter di atas permukaan laut. Di sebelah barat dan timur masing-masing diapit oleh gunung Merapi dan gunung Lawu. Wilayah dataran rendah ini cocok untuk bercocok tanam sayuran dan buah.
- Dataran rendah Semarang terletak pada posisi 4km dari garis pantai. Wilayah ini memiliki kemiringan antara 0%-2%.
- Dataran rendah Palembang memiliki luas wilayah 102,47km persegi. Dataran rendah ini memiliki ketinggian rata-rata 8 meter di atas permukaan laut. Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 23,4 - 31,7 derajat celcius.