Negara dapat dikategorikan menjadi negara maju atau berkembang. Dasar pembedanya antara lain adalah pendapatan rata-rata nasional dan penguasaan teknologi.
Negara-negara maju di dunia umumnya menempati Benua Amerika (Utara), Australia, dan Eropa (Barat). Di era globalisasi ini, negara-negara maju selalu menjaga stabilitas politiknya serta aspek perluasan pasar dalam hal produk-produk industrinya. Di negara maju selain tetap berusaha meningkatkan dominasi ekonominya juga tetap meratakan kesenjangan taraf hidup bagi warganya.
Untuk mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju, indikatornya sama, dapat dilihat dari beberapa faktor seperti; 1).Dari ekonomi (pendapatan per kapita), 2) Kualitas Penduduk (tingkat pendidikan penduduk, tingkat produktivitas, tingkat pertumbuhan penduduk, ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor produk primer) 3) Lingkungan Fisik, dan lain-lain.
Agar lebih jelas mari simak ciri-ciri dari negara maju dan negara berkembang berikut ini:
Negara Maju dengan perkembangan industri yang modern |
1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual, diekspor.
2. Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasisecara cepat.
4. Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.
5. Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi.
6. Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.
7. Tidak tergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
9. Angka harapan hidup tinggi.
10. Intensitas mobilitas tinggi.
IMF dan Bank Dunia menggolongkan suatu negara di dunia ke dalam negara maju sebagai berikut.
a. Negara Anggota Uni Eropa: Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia Luxemburg, Belanda, Potugal, Spanyol , Swedia, dan Inggris
b. Negara Non-Uni Eropa: Andorra, Islandia, Lieschtenstein, Monaco, Norwegia, San Marino, Swiss, dan Vatikan
c. Negara bukan Eropa: Australia, Kanada, Israel, Jepang, Selandia Baru, dan Amerika Serikat
Kebanyakan kondisi negara berkembang yang berjenjang |
1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga.
2. Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan lamban.
4. Pendapatan relatif rendah.
5. Pendidikan penduduknya rata-rata rendah.
6. Sifat penduduk kurang mandiri.
7. Sangat tergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
9. Angka harapan hidup rendah.
10. Intensitas mobilitas rendah.
Faktor-faktor lain yang turut membentuk suatu negara menjadi negara maju ataupun masih menjadi negara berkembang adalah sebagai berikut.
1. Tingkat hubungannya dengan negara-negara lain dalam percaturan dunia internasional.
1. Kondisi alam negara itu sendiri (kondisi geologis, letak dan posisi geografis, kekayaan alam (SDA), serta aspek luas negara).
3. Kondisi kependudukan negara itu sendiri (sejarah negara, jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, dan keragaman etnis).
4. Stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan negara itu sendiri.
Suatu negara dapat meningkat dari semula sebagai negara berkembang menjadi negara
maju apabila dapat meningkatkan:
1. bidang pendidikan dan teknologi guna meningkatkan peluang dan kesempatan kerja bagi para warga negaranya.
2. bidang mental ideologi serta rasa kebangsaan yang tinggi sehingga tercipta semangat kerja yang produktif melalui kedisiplinan yang tinggi, tanggung jawab, ketekunan, serta keuletan pemerintah dan warganya dalam melaksanakan pembangunan.
Pembagian Negara menurut Bank Dunia:
1.Negara berpendapatan rendah denganNP per kapita kurang dari US$ 785
2.Negara berpendapatan menengah denganGNP per kapita antara US $ 785 – 3.125
3.Negara berpendapatan menengah tinggiDengan GNP per kapita antara US$ 3.125-9.655.
4.Negara berependapatan tinggi denganGNP per kapita lebih dari US$ 9.656
Pembangunan merupakan proses perubahan dari suatu keadaan ke keadaan lain yang lebih baik daripada sebelumnya