Tuesday, March 19, 2019

Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 6 Hal 134-135

KUNCI JAWABAN KELAS 5 TEMA 8 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 6

TAHAP MEWARNAI GAMBAR DALAM MEMBUAT GAMBAR CERITA HALAMAN 134, 135

jawaban tema 8 kelas 5 halaman 134
(buku.kemdikbud.go.id)
Ayo Mencoba
Pada pembelajaran 5 kamu telah membuat sketsa gambar cerita pada buklet. Sekarang warnailah gambarmu. Gunakan gabungan teknik kering dan teknik basah

Ayo Membaca

Keunikan Keragaman Budaya Indonesia Di Dalam Festival Kuwung 2016

Acara Festival Kuwung 2016 di Banyuwangi merupakan acara seni dan budaya sekaligus sebagai pesta rakyat yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya setiap tahun oleh masyarakat Banyuwangi. Festival yang diadakan dalam rangka sebagai hari jadi Kota Banyuwangi atau disingkat Harjaba yang ke 245 ini menampilkan beragam seni tradisi daerah yang kemudian dikemas dalam sebuah pertunjukan yang cukup megah di Banyuwangi.

Seluruh Masyarakat Banyuwangi berpesta, penampilan dari seluruh peserta ternyata mampu mengundang kekaguman. Berbagai kesenian daerah tampil dengan sangat menarik serta menghibur. Tidak hanya penari dan aksi teatrikal yang tampil memukau, pawai mobil dengan aneka lampu yang menampilkan miniatur budaya daerah ternyata juga dapat mencuri perhatian. Ketika ratusan pendukung acara tampil dalam balutan kostum yang atraktif, ditambah iringan musik tradisional di sepanjang acara festival tersebut mampu membuat suasana malam di Banyuwangi begitu meriah

Sedangkan menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata M.Y. Bramuda, Acara Festival Kuwung 2016 mengangkat tema Kembang Setaman Bumi Blambangan. Tema ini sebagai perlambang keharmonisan hidup dari masyarakat Banyuwangi yang terdiri dari berbagai etnis dan latar belakang budaya.

"Di Banyuwangi sendiri beragam etnis seperti suku Jawa, suku Using, Suku Bali, Etnis Madura, Etnis Tionghoa, Etnis Arab menjadi penduduk daerah yang telah berpuluh tahun hidup berdampingan dalam kerukunan" katanya

Festival Kuwung pun membingkai keragaman budaya beragam etnis dan suku tersebut dalam rangkaian fragmen yang menarik. Pembukaan Kuwung menyuguhkan Tradisi  Saulak, Suku Mandar. Tradisi Saulak merupakan tradisi pernikahan khas warga Mandar yang merupakan warga pesisir pantai. Berikutnya pawai menampilkan etnis Jawa Mataraman membawakan fragmen berjudul Cungkup Tapanrejo yang mengisahkan babat alas warga Jawa dalam memulai kehidupan baru.

Selain itu, juga ada penampilan suku Using yang menampilkan Sarine Kembang Bakung. Cerita ini mengisahkan kegigihan dan semangat masyarakat desa dalam melestarikan budaya adat Using. Sementara itu pawai Etnis Madura tampil dengan pakaian khas daerahnya. Para penampil membawakan tari Topeng dan fragmen yang mengisahkan mata pendaharian mereka sebagai petani kakao. Etnis Bali menampilkan tradisi Melasti Bali Banyuwangen. Juga tidak ketinggalan atraksi Ogoh-ogoh yang menjadi ciri khas perayaan Nyepi umat Hindu

Etnis Tionghoa juga memeriahkan acara dengan menampilkan fragmen bertema Liong Harmoni Tionghoa. Mereka menampilkan berbagai tarian dengan kostum khasnya. Suasana semakin meriah dengan penampilan Barongsai. Sebelumnya Festival Kuwung juga dimeriahkan oleh penampilan defile perwakilan dari beberapa daerah, seperti kota Bogor, Kediri, Sleman, Probolinggo hingga Sumbawa Barat yang menampilkan tari kipas
(source/sumber : banyuwangi.merdeka.com)

Kunci Jawaban Halaman 134

Ayo Berdiskusi
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan berdiskusi bersama kelompokmu
1. Peristiwa apa yang terjadi pada teks "Uniknya keragaman Indonesia dalam Festival Kuwung 2016"?
Jawaban :
Peristiwa peringatan hari jadi kota Banyuwangi (Harjaba) ke 245 yang dimeriahkan dengan acara pesta rakyat yang berisi acara pentas seni dan budaya

2. Keragaman apa yang ditampilkan pada teks tersebut?
Jawaban :
Tentang keragaman berbagai seni budaya etnis dan suku yang ada di Banyuwangi berupa tarian, tradisi dan adat istiadat, pakaian adat

3. Sikap apa yang dapat kalian tiru dari teks?
Jawaban :
Dengan mempelajari berbagai adat istiadat dan kesenian daerah untuk membantu melestarikan budaya Indonesia, serta sikap saling menghormati dan menghargai antar suku/etnis yang ada sehingga timbul sikap kerukunan dalam usaha meningkatkan persatuan dan kesatuan di Indonesia.

Bacalah hasil diskusi di depan kelompok lain dan Bapak/Ibu Guru
Uniknya Keragaman Budaya Indonesia Dalam
Acara Festival Kuwung 2016 yang diadakan di Banyuwangi dalam rangka Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) merupakan acara seni dan budaya yang juga menjadi acara pesta rakyat Banyuwangi. Berbagai kesenian daerah ditampilkan, juga terdapat pawai mobil dengan aneka lampu hias serta diiringi musik tradisional.

Festival Kuwung menampilkan berbagai etnis yang ada di Banyuwangi, antara lain Suku Using yang merupakan suku asli Banyuwangi, suku Jawa Matraman, Suku Mandar, Suku Madura, Etnis Tionghoa, Etnis Arab, Etnis Bali. Masing-masing suku/etnis menampilkan salah satu kesenian khas daerah masing-masing. Selain itu juga terdapat penampilan perwakilan dari beberapa kota di luar Banyuwangi, seperti kota Bogor, Kediri, Sleman, Probolinggo hingga Sumbawa Barat.

Kunci Jawaban Halaman 135

Ayo Mencoba
Identifikasikan keragaman dari seni dan budaya yang terdapat pada bacaan teks "Uniknya Keragaman Indonesia dalam Festival Kuwung 2016". Tuliskanlah hasil dari identifikasimu di dalam tabel berikut ini.
Jawaban :

Suku :
Using
Kesenian yang ditampilkan :
Cerita "Sarine Kembang Bakung"

Suku :
Madura
Kesenian yang ditampilkan :
Pakaian khas daerah

Suku :
Jawa
Kesenian yang ditampilkan :
Fragmen yang berjudul "Cungkup Tapanrejo"

Suku :
Mandar
Kesenian yang ditampilkan :
Tradisi Saulak

Suku :
Tionghoa
Kesenian yang ditampilkan :
Fragmen bertema "Liong Harmoni Tionghoa"

Suku :
Bali
Kesenian yang ditampilkan :
Tradisi Melasti Bali Banyuwangen

Hal 136⏩
⏪Hal 130

Artikel Terkait