Tuesday, July 26, 2016

Panca Indera

Indera pengecap (Lidah)

http://kumpulanpembelajaransdsmp.blogspot.co.id/
Bagian Bagian Lidah
  1. Lidah adalah indera pengecap yang peka terhadap rangsang terutama berupa rasa
  2. Terdapat bintil bintil lidah yang disebut papilla. Pada paila terdapat saraf pengecap yang peka terhadap rangsang. 

Macam macam bentuk papilla lidah :

  1. Papilla benang
  2. Papilla seperti huruf V
  3. Papilla melingkar

Bagian – bagian lidah 

  1. Bagian depan peka terhadap rasa manis
  2. Bagan tepi depan peka terhadap rasa asin
  3. Bagian tepi belakang peka terhadap rasa asam
  4. Bagian tengah belakang peka terhadap rasa pahit.

Fungsi Lidah

  1. Sebagai indera pengecap
  2. Alat bantu mengucap saat berbicara
  3. Membantu letak makanan saat dikunyah dan membantu menelan makanan.
  4. Membantu mencerna makanan secara mekanik yang dibantu oleh gigi.

Cara merawat lidah

  1. Hindarilah makanan yang terlalu panas atau dingin
  2. Makan makanan yang bergizi, terutama yang banyak mengandung Vitamin C karena dapat mencegah terjadinya penyakit sariawan ( radang pada daerah mulut dan gusi)
  3. Gunakan sikat gigi yang lembut agar tidak melukai gusi dan lidah.

Indera Pembau ( Hidung)
http://kumpulanpembelajaransdsmp.blogspot.co.id/
Bagian Bagian Hidung
Hidung merupakan indera penciuman pada manusia, selain itu hidung juga berfungsi sebagai alat pernafasan.

Bagian bagian hidung
Struktur indera pembau terdiri atas sel sel penyokong yang berupa sel sel epitel dan sel pembau berupa syaraf yang berfungsi sebagai penerima rangsang (reseptor).

Urutan proses membau
Bau di udara pernapasan – masuk ke rongga hidung – larut dalam selaput lendir – diterima syafat pembau – menuju otak – terjadi kesan / respon terhadap bau.

Penjelasan :
zat bau yang terlarut dalam gas yang terbawa melaui udara inspirasi (bernapas), melekat pada lendir hidung. Kemudian, timbul impuls (rangsangan) yang dihantarkan melaui saraf untuk disampaikan ke otak. Dari otak akan timbul respon bau seperti bau harum, tengik atau baur yang tidak sedap.

Ganggan pada hidung

  1. Influenza, disebabkan oleh virus
  2. Polip, daging yang tumbuh di hidung
  3. Anosmia, ketidakmampuan hidung untuk mencium bau. Hal ini terjadi akibat terganggunya urat syaraf pembau.

Indera pendengaran ( Telinga )
http://kumpulanpembelajaransdsmp.blogspot.co.id/
Bagian Bagian Telinga

Bagian bagian telinga
Telingan bagian luar terdiri atas :

  1. Daun telinga yang berfungsi untuk menangkap gelombang suara 
  2. Lubang telingan, yang berfungsi sebagai jalur masuk suara ke dalam telingan.
  3. Gendang telingan, merupakan selaput tipis yang peka terhadap gelombang suara.

Telinga bagian tengah terdiri atas :

  1. Tulang pendengaran, yang terdiri atas tulang martil, tulang landasan dan tulang sangurdi.
  2. Saluran eustachius, yaitu saluran yang menghubungkan telingan bagian tenah dan rongga mulur. Saluran eustachius berguna untuk menyeimbangkan tekanan udara pada telingan bagian luar dan bagian dalam.

Telinga bagian dalam terdiri atas :

  1. Rumah siput (koklea), didalamnya terdapat ujung syaraf pendengaran
  2. Tingkap jorong
  3. Tingkap bundar
  4. Tiga saluran setengah lingkaran (ampula) yang berfungsi sebagai alat keseimbangan.

Urutan proses pendengaran

  1. Daun telinga menangkap getaran suara dari luar
  2. Kemduain disalurkan melaui gendang telinga melalui lubang telinga
  3. Gendang telingan bergetar dan getarannya ditangkap oleh tulang pendenganran dan tingkap jorong.
  4. Dari tingkap jorong, getaran tersebut menggetarkan cairan yang terdapat dalam rumah siput.
  5. Cairan yang bergetar merangsang urat saraf pendengar lalu rangsangan diteruskan ke otak.

Gangguan telinga

  1. Tuli, yaitu berkurangnya kemampuan mendengan yang disebabkan oleh kotoran yang menyumbat saluran telinga atau rusaknya syaraf pendengar.
  2. Keluarnya cairan bususk dari telinga akibat terjadinya radang pada telinga baian dalam
  3. Luka telingan dalam akibat infeksi
  4. Telingan berdenging karena perbedaan tekanan udara dalam telinga

Cara merawat telinga

  1. Menjaga kebersihan telingan dengan cara membersihkan telingan seminggu sekali dengan benda yang halus.
  2. Hindari mengorek bgorek telingan dengan benda yang keras karena dapat merusak telinga
  3. Hindari mendengarkan bunyi yang terlalu keras 
  4. Jika terjadi gangguan telinga, segera periksakan ke dokter THT(Telinga – Hidung – Tenggorokan)

Indra penglihatan (Mata)
http://kumpulanpembelajaransdsmp.blogspot.co.id/
Bagian Bagian Mata
Bagian bagian mata

  1. Alis, yaitu bagian mata yang berupa rambut (bulu) yang terletak di atas mata. Berfungsi untuk melindungi mata dari keringat yang mengalir dari  dahi
  2. Kelopak mata, yaitu bagian mata yang berfungsi untuk melindungi mata dari benda asing
  3. Bulu mata, yaitu rambut pada kelopak mata yang fungsinya juga untuk melindungi mata dari benda asing.
  4. Kornea (selaput bening), berfungsi untuk meneruskan cahaya yang masuk ke mata menuju retina.
  5. Iris (selaput pelangi) , yaitu suatu jaringan yang kaya akan pembuluh. Berfungsi untuk memberikan warna pada mata karena iris mengandung pigmen pigmen warna.
  6. Pupil, yaitu bagian mata yang terletak di tengah tengah iris, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata.
  7. Lensa mata, berfungsi untuk membentuk bayangan atau gambar dari objek yang akan dilihat. Bayangan yang dibentuk adalah nyata, terbalik dan diperkecil. Lensa mata memiliki daya akomodasi, yaitu kemampuan untuk mencembung (menebal) dan mencekung (menipis). Dengan daya akomodasi, bayangan objek yang dilihat dapat jatuh di retina.
  8. Retina (selaput mata) berfungsi untuk menangkap bayangan dari objek yang dilihat yang dibentuk oleh lensa.
  9. Saraf mata, berfungsi menyampaikan bayangan yang ditangkap oleh retina kepada pusat saraf (otak).
  10. Otot mata, berfungsi untuk mengatut gerakan kedua bola mata.
  11. Kelenjar air mata, dapat menghasilkan air mata yang berguna untuk membasahi kornea, melindungi mata dari kuman, dan menjaga mata serta bagian dalam kelopak mata agar tetap sehat dan lembut.

Urutan proses melihat
Proses melihat dapat dijelaskan sebagai berikut :

  1. Cahaya masuk ke pupil kemudian diteruskan ke lensa mata
  2. Lensa mata mengarahkan cahaya yang masuk sehingga banyangan yang masuk tepat jatuh di retina.
  3. Ujung saraf retina menyampaikan cahaya ke otak.
  4. Banyangan diproses oleh otak sehingga mata dapat melihat.

Cacat Mata
Rabun dekat ( hipermetropi)
Yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang dekat. Pada cacat ini bayangan jatuh di belakang retina. Penderita hipermetropi dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung (positif)

Rabun tua (Presbiopi)
Yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang terlalu jauh atau terlalu dekat.  Cacat ini disebabkan oleh melemahnya daya akomodasi mata. Penderita presbiopi dapat dibantu dengan kacamata berlensa ganda.

Rabun Jauh (Miopi)
Yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang jauh. Pada cacat mata ini, bayangan jatuh di depan retina. Penderita miopi dapat dibantu  dengan menggunakan kacamata berlensa cekung (negative).

Buta Warna
Yaitu kelainan pada mata karena tidak mampu membedakan warna warna tertentu. Cacatini termasuk ke dalam penyakit mata turunan.

Cara merawat mata

  1. Makanlah makanan yang bergizi, terutama yang mengandung banyak vitamin A karena sangat baik bagi kesehatan mata.
  2. Hindari membaca atau menonton dengan jarak yang terlalu dekat.
  3. Hindari membaca di tempat yang terlalu terang atau terlalu gelap.
  4. Hindari untuk melihat matahari secara langsung
  5. Jika mata terasa lelah, maka segeralah beristirahat. 

Indera Peraba ( Kulit)
http://kumpulanpembelajaransdsmp.blogspot.co.id/
Bagian Bagian Kulit
Kulit adalah alat indera kita yang mampu menerima rangsangan temperatur suhu, sentuhan, rasa sakit, tekanan, tekstur, dan lain sebagainya.  Pada kulit terdapat reseptor yang peka terhadap rangsang fisik (mekanoreseptor). Contoh sentuhan, tekanan, panan, dingin, dan nyeri. Reseptor ini berupa ujung saraf yang bebas maupun ujung saraf yang diselubungi kapsul jaringat ikat. Umumnya setiap jenis reseptor hanya dapat menerima satu jenis rangsang saja. Kulit berfungsi sebagai alat pelindung bagian dalam, misalnya otot dan tulang; sebagai alat peraba dengan dilengkapi bermacam reseptor yang peka terhadap berbagai rangsangan; sebagai alat ekskresi; serta pengatur suhu tubuh.

Fungsi bagian-bagian kulit :

  1. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari dalam tubuh.
  2. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat
  3. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
  4. Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut
  5. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh

Artikel Terkait